Lynna's blog

Catatan harian seorang gadis

Sunday, May 10, 2020

Seputar Hijab Cosplay

Terkait dengan drama hicos yg kembali heboh sekarang ini, terutama buat yg newbie, mungkin masih ada yang kaget, ato yang dulu-dulu mungkin sebenarnya ada yg udah kenyang drama juga tapi tiba2 penasaran dg kenapa drama hicos bisa kembali terjadi. Pertama kuingin mengingatkan bahwa drama cosplay apapun dimanapun itu, it will never end, tiada akhir. Kalo udah ending season 1, pasti muncul season baru. Ato gak bikin judul baru, seri baru, spin off baru, terus aja sampe Square Enix bikin FF VII Remake ngeluarin semua episode dan semua seri game nya di remake. Hanya Cinta Fitri dan Tersanjung yang sudah selesai. Tukang bubur naik haji pun lanjutannya banyak banget. Sebelum bahas kenapa selalu terjadi drama, aku ingin mengingatkan kalian dulu tentang konsep dasar Hijab Cosplay yang sebenarnya. 

Sebagai orang yang sudah terjun di dunia ini kurang lebih 7 tahun (yg lebih sepuh banyak 😂) dan selalu ngikutin drama2 yang terjadi yang kadang bersambung, kadang ganti season, hal mendasar ini perlu kusampaikan buat para hicos terutama newbie : 

 1. Hijab Cosplay itu udah termasuk OOC (Out of Character). Jadi jangan pernah bilang mau cosu hijab yg gak OOC, karna hijab cosplay udah pasti OOC. Yang gak OOC itu, kamu cosplay pakai wig/tokusatsu tapi semua part kostumnya itu 100% mirip. Kamu mau styling hijabmu semirip apapun dengan rambut asli karakter, kamu tetap OOC. 

 TAPI 

OOC itu gak selalu buruk di dunia per-cosplay-an. OOC hanyalah sebuah cara kreatif dari para cosplayer utk mengekspresikan kecintaan mereka di dunia seni dan cosplay. Dengan catatan, OOC yg dibuat itu memang terlihat baik, bukan asal-asalan. Low budget cosplay saja yg sering kita liat itu aja punya konsep, gak bener2 ngasal bikinnya. OOC itu gak hanya di hijab cosplay, 

 Apakah OOC itu merusak karakter? 

Ini semua tergantung bagaimana kamu memilih karakter dan gimana caramu membawakan karakter tersebut. Karena OOC itu gak selalu dari kostum, kamu cosplay karakter yg ceria tp kalo km nya jutek, itu OOC. Coba bayangin yg cosplay L malah ketawa pecicilan, pas photses malah gayanya pake pedang. Itu juga OOC. Kalo kamu OOC hanya di beberapa bagian tapi sisanya km totalitas, i think it's fine. Selama orang yang lihat kamu, mereka tau kamu lagi cosplay jadi siapa. 

Mengapa vvibu alay tidak suka OOC? 

 It's simple, mereka punya mata, mereka hanya mau lihat yang indah. Mereka mau waifu mereka dicosplaykan dengan sempurna, tanpa OOC 1%. Mereka tidak peduli dengan jerih payah, karena mereka hanya mau menikmati. Kenapa mereka membuat drama? Karena mereka ingin KITA MATI agar tidak merusak mata mereka. Beberapa vvibu yg pake otak bakalan gak ngurusin, kalo gak suka gak bakal diliat. Tapi buat vvibu yg gak pake otak, mereka mau semua yang mereka lihat itu harus bagus. Mereka pengen kalo jalan ke event bisa liat cosplayer yg bagus2 aja menurut mereka, yang merusak mata itu harus disingkirin. 

2. Hijab is not wig replacement. Hijab bukan pengganti wig. Sebisa mungkin pilih karakter yang bisa dihijab-style nya mudah, aku nyaranin yg rambut karakternya panjang, ato kalopun yg rambutnya pendek, gak banyak uwelan. Supaya nantinya gak keliatan memaksakan (well, aku tau tiap orang pasti berbeda pendapat dalam memilih karakternya). Konsep dasarnya gini, kamu styling hijabmu untuk membuat ciri khas karakter itu muncul, tapi orang yang lihat kamu, mereka masih lihat kalo kamu pake hijab, bukan lagi liat kamu pake wig yg terbuat dari kain. (Ini kembali ke pribadi masing2 ya, yg penting apapun pilihan stylingnya, kamu masih yakin kalo kamu tetep keliatan berhijab). 

Aku lihat beberapa hicos memang ada yg menstyling hijabnya itu yang bener2 hampir mirip dengan rambut asli karakter uwel-uwelannya sampe hampir dikira bukan hijab. Kalo boleh nyebut, aku pernah lihat yang make up disney perfect yg hijabnya, buntelan kainnya itu bener2 kayak wig asli. Itu gak bisa dibilang hijab. Kalau kamu seperti itu, kamu sedang mencoba membuat wig yang terbuat dari kain. Membuat styling hijab rambut karakter itu gak perlu 100% mirip, yang penting orang yang lihat kamu itu tahu kamu cosplay apa, pembawaan karaktermu baik dan kamu masih kelihatan pake hijab. 

Ingat, OOC gak selalu buruk (walau menurut vvibu alay, semua OOC itu buruk), tergantung kreativitas kita memainkan. Aku akui, mungkin terkadang aku masih seperti itu. Tapi dalam setiap proses perubahanku bertahun2, aku sering mengubah cara pandangku dalam bagaimana aku bercosplay, untuk sekedar menyesuaikan dengan lingkungan, tapi akunya juga ga boleh kelewat batas banget. Tentang kerudung yang menutup dada saat cosplay 

Oke, mungkin banyak yang beda pendapat dan beda keyakinan sama aku tentang kerudung menutup dada saat pake kostum. Kujelasin dulu kalo tujuannya kerudung nutup dada itu biar gak membentuk tubuh. Buat yang cosplaynya pengen kerudung yang nutup dada, aku bisa saranin dengan memilih karakter yang acc nya di dadanya bisa dicopot. Ato bisa sembunyiin di dalam baju. Tapi bajunya dibuat agak longgar biar gak membentuk tubuh. (Gak mau bahas ttg hadis atau hukum memakai kerudung, karena itu panjang dan beda bahasan, itu khusus buat hicos yang berkeyakinan make kerudung harus dijulur nutup dada. Kalo ada yang berbeda, silakan, gak maksa). 

3. Pemilihan karakter, hal yang paling sering terjadi di drama. Pemilihan karakter itu sangat penting. Karena kamu bukan hanya memilih karakter yang kamu sukai untuk kamu cosplaykan, tapi kamu harus milih karakter yang memang itu pantas dijadikan versi hijab. Memilih tipe karakter gak hanya dilihat dari bentuk kostum karakternya, tapi dari sifat dan seberapa kontroversialnya. Dan juga apakah si karakter membawa unsur agama lain atau hanya karakter netral tanpa agama. Kalo mengandung unsur agama lain, kusaranin jangan pake banget. Karena itu sangat kontroversial meskipun kamu sudah mencopot simbol unsur agama tsb dari kostumnya, apalagi kalo simbolnya udah ikonik sama dia (kalo ga ikonik bgt, mungkin gpp kalo dicopot). Kalo kamu gak copot, itu tambah kontroversial. (Aku hanya menyarankan, kalo kamu punya pendapat lain, silakan lakukan). 

Drama sering terjadi karena pemilihan karakter yang gak sesuai. Yang ternyata karakter itu officialnya pny sifat E, H, Y, dll yang gak pantes dihijabin. Atau dari segi kostum, tipe kostumnya itu udah sporty dan kalo dihijabin ga cocok. Aku saranin, pilihlah karakter yang memang dari segi kostum, sifat, dll itu bener2 sesuai dan pas kalo dihijabin. Jangan maksa milih karakter yang sebenarnya gak cocok hanya karena kamu suka karakter itu. Disinilah kreativitas para hicos itu diuji, bagaimana berkreasi yang bagus dan baik. Makanya kita2 pada ngumpul buat saling belajar satu sama lain. Tapi sekali lagi, aku gak maksa utk sama kayak aku pemikirannya. Cuma kalo dah didramain, kamu harus punya self-defense sendiri alias pembelaan diri kalo kamu dikomen macem2. Kenapa kamu pilih karakter itu, kenapa begini, kenapa begitu. Jangan pernah langsung menjawab seperti "suka-suka gw lah, yang cosplay gw kenapa lu yang repot" dan kalimat2 serupa. Karena itu artinya, kamu hanya mau diapresiasi tanpa ada haters. Kamu ingin semua orang bisa setuju dengan apa yang kamu tunjukkan ke publik. Kamu hanya ingin bebas tanpa dikomentari. Kalo didramain orang lain, kamu jangan nambah drama pada diri sendiri dengan menyalahkan orang2 sekitarmu, tapi kamu sendiri gak sadar apa yang membuat orang2 itu melirik dan ngomongin kamu. 

4. Konsep hijab cosplay yg sebenarnya adalah : Mengkonversi karakter ke Hijab version, bukan Hijab ke karakter. Convert Character to Hijab Version, NOT Hijab to Character 

Walaupun sekarang seiring berkembangnya, makna ini kian bergeser. Tapi aku maklumin karena tiap orang punya pikiran yang beda-beda dalam bercosplay. Maksudnya convert ke hijab version, kamu membuat desain karakter versi hijabnya. Mengubahnya benar2 seperti karakter yang sedang berhijab, tentunya tanpa meninggalkan esensi unik karakter tersebut. Ya pokoknya kamu bikin fanart karakter versi hijab dalam bentuk cosplay. 

Susah? 
 Ya kan udah dibilang kalo kreativitas hicos itu diuji 😁. Aku pun juga masih sering salah. Kalau kamu serius menggeluti hijab cosplay itu, hobby hijab cosplay itu gak semudah beli wig, modalnya lebih banyak, modal pikiran terutama. Aku sendiri gak mau judge orang2 yang aslinya udah berhijab tapi pas cosplay copot hijab dan pakai wig, itu karena jadi hicos itu sebenernya lebih susah. Kamu harus konversi, harus mikirin styling, dll. Dan beberapa alasan mereka juga yang gak mau OOC utk karakter yang mereka mau cosplay. 

Sekarang ini, aku lebih banyak melihat hicos yang hijab to character, bukan character to hijab. Aku gak salahin mereka, tapi terkadang memang jatuhnya maksa banget, cuma ditambah legging/dalaman ketat dan style hijab nya keliatan kayak wig. Ya kalo nanti didramain, jangan ngedrama balik. Kalo kamu memang udah memilih seperti itu jalanmu, harusnya orang mau ngomong apapun, kamu dah punya alasan kuat kenapa mau lakuin itu, dan bisa balas bukan dengan cara ngedramain balik. Kalo kamu balesnya dengan tiba-tiba marah, ngambek, ngata-ngatain, apa bedanya kamu sama orang2 yang dramain kamu. Btw kayaknya masih panjang. Bersambung Part selanjutnya kalo masih mau pada baca 😂. 

Source gambar : Pinterest Miku Hijab Cosplay Deanty


0 comments:

Post a Comment