Jika aku dapat memilih takdir, maka aku tak perlu susah menjalani hidup ini. Tak akan keluhan, tak akan ada air mata, dan tak akan ada rasa penyesalan. Jika aku dapat memilih takdir, aku akan memilih peran untuk hidupku sendiri karena aku tidak ingin menjadi wayang.
Kita tidak akan pernah tahu rencana yang Maha Kuasa. Hanya bisa menjalaninya saja. Kita ini hanya wayang yang dimana hanya harus menjalani skenario yang sudah ditetapkanNya. Tanpa bisa mengubahnya. Kita ini hanya wayang yang sudah ditetapkan peran masing-masing olehNya.
Bila aku tahu esok akan ada air mata, maka aku tak mau ada yang menyakiti. Bila aku tahu esok adalah hari terakhirku untuk hidup, maka aku ingin bahagia hari ini. Bila aku tahu esok aku tak dapat melihatmu lagi, biarkan hari ini aku tetap bersamamu. Namun sayangnya aku tidak pernah tahu.
Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi esok hari. Kita tidak pernah tahu kepada siapa nanti kita akan dipertemukan. Kepada siapa hati ini akan berlabuh. Hanya bisa berdoa dan melakukan yang terbaik.
Jika semua hal yang tidak kita sukai telah terjadi, menangis pun tak ada gunanya. Melamun dan merenungi nasib pun juga tiada guna. Kita hanya bisa bersabar dan berdoa. Karena kita harus yakin, semua pasti akan indah pada waktunya.
