Lynna's blog

Catatan harian seorang gadis

Friday, December 28, 2012

UKM pecinta alam

waaaah udah lama gak posting blog lagi nih. Hahaha bingung juga sebetulnya mau nulis apa disini karena udah lama banget gak nulis jadi ide-ide buat nulisnya melayang jaaauuh entah kemana. Oke deh untuk postingan kali ini aku mau cerita aja alias curhat tentang UKM yang lagi aku ikutin di kampus yaitu pecinta alam. Hehehe. Jujur aja nih ya sebetulnya aku gak boleh ikut kegiatan kayak begitu sama ortu, alasannya simpel, bahaya. Ya iyalah, bukan pecinta alam namanya kalo gak melakukan kegiatan-kegiatan yang ekstrim seperti naik gunung, panjat tebing, dll. Namun karena tekad aku begitu kuat di UKM ini, akhirnya aku masuk secara diam-diam yang awalnya tidak diketahui ortuku. Mereka tau aku ikut UKM tapi gak tau kalo UKM nya pecinta alam. Aku pun mengikuti setiap perkuliahan ini dengan rajin, dan juga bina jasmaninya yaitu olahraga untuk simulasi sebelum naik gunung. Begitu rajinnya aku ikut UKM ini sampai-sampai kadang pulang malam dimarahi ortu. Tapi semua itu aku lakukan agar aku tetap bertahan disini. Banyak hal yang telah mengubah hidupku semenjak aku masuk UKM ini, aku jadi lebih banyak belajar tentang alam dan isinya. Aku mendapat banyak ilmu yang tiada habisnya disini. Ditambah lagi kegiatan-kegiatan saat perkuliahan seru-seru. Kegiatan yang paling aku suka adalah rappelling, yaitu turun dari gedung yang tinggi menggunakan tali. Awalnya sih deg-deg an banget pas mau turun, apalagi gedungnya tingginya 12 lantai. Wow! Bisa dibayangkan setinggi apa itu. Tapi ternyata setelah turun perlahan, rasanya seru dan aku jadi ketagihan. Hehehe. Selain itu kegiatan lainnya ada membuat bivak alias tenda darurat dari ponco dan tali pramuka. Jadi bivak itu gunanya sebagai pengganti tenda untuk kita berteduh dan beristirahat. Disini kami tidak diajarkan menggunakan tenda biasa, kami diajarkan selalu membuat bivak agar kita terbiasa saat di hutan nanti.

Setelah mengikuti perkuliahan selama dua bulan, akhirnya tiba saatnya untuk melakukan prakteknya. Yup, naik gunung. Dan acara pelantikan untuk menjadi anggota pecinta alam ini berkisar selama seminggu di daerah sukabumi. Lama banget seminggu ya... Awalnya ortuku juga marah-marah kenapa harus seminggu disana, aku berusaha meyakinkan mereka bahwa selama seminggu aku akan baik-baik saja, dan akhirnya walaupun berat hati, mereka mengizinkanku pergi selama seminggu. Tak disangka ternyata perjalanan selama seminggu itu sungguh melelahkan dan menyakitkan. Kita semua diharuskan berjalan menempuh jarak yang jauh sambil menggendong carrier yang beratnya 80 Liter. Apalagi jalanannya itu licin-licin, aku sampai belasan kali terjatuh dan ketika mau bangun rasanya sungguh berat karena aku sambil membawa carrier itu. Dan aku berkali-kali ditolong oleh teman-temanku karena aku jatuh bangun jatuh bangun berkali-kali. Dalam perjalanan itu kami pindah dari desa ke desa, memasuki hutan, dan mencari tempat untuk beristirahat. Sampai kakiku benar-benar terasa sakit akibat terlalu banyak jalan jauh. Jalanannya pun banyak yang licin dan bebatuan jadi harus ekstra hati-hati untuk berjalan. Selama disana, 3 hari pertama kami masih makan makanan normal seperti indomie, sarden, kornet, dll itu juga kami memasaknya sendiri. Namun 3 hari berikutnya, kami diharuskan memakan tanaman hutan seperti pakis haji,tepus,begonia,sarai,kulit pisang (digoreng) dll. Rasanya macam-macam, ada yang enak dimakan, ada yang pahit, ada juga yang hambar. Aku lebih baik makan yang hambar daripada pahit. Kami diharuskan memakan makanan itu semua agar bisa tetap bertahan hidup, makanannya tidak boleh dimuntahkan meskipun rasanya mau muntah. Sebetulnya yang ingin membuatku muntah adalah ketika semua makanan itu dicampur menjadi satu dan ketika masuk ke mulut rasanya campur aduk, tapi bagaimanapun juga, harus tetap dimakan. Setelah makan, barulah kami boleh melanjutkan perjalanan.
Sampai pada hari terakhir, kami masih berjalan hingga pelabuhan ratu dan itu aku sudah tidak kuat lagi merasakan sakit. Untunglah pada saat-saat terakhir, para senior berbaik hati mengantar kami dengan menggunakan mobil, jadi kami tidak perlu lelah berjalan jauh. Dan pada saat itulah kami semua dilantik menjadi anggota pecinta alam, sungguh senangnya ketika sudah pelantikan. Setelah itu kami langsung pulang ke jakarta menggunakan bus.

Sesampainya di Jakarta, kakiku terasa sakit dan sulit berjalan. Akhirnya aku dibawa ke RS terlebih dahulu baru aku pulang ke rumah, dan ortuku pun marah-marah dan melarangku ikut kegiatan semacam ini lagi. Uuuuh sedihnya... Tapi ya namanya juga orang tua,khawatir itu wajar.

Biarpun begitu aku mendapat banyak pelajaran di UKM ini, terutama tentang pertemanan. Kami benar-benar belajar bagaimana cara kami harus bisa menahan rasa egois kami agar tidak memecah pertemanan kami. Disini aku belajar tentang tolong-menolong sesama teman. Kita harus selalu menolong teman kita ketika mereka sedang kesulitan. Pokoknya kebersamaan kita bener-bener diuji banget deh! Setelah itu aku belajar tentang mental dalam diri bagaimana cara kita menghadapi situasi kondisi dengan mental yang kuat agar kita bisa tetap bertahan. Lalu juga semangat hidup untuk terus berjuang bersama-sama sampai akhirnya kita semua bisa kembali ke kehidupan normal...