Lynna's blog

Catatan harian seorang gadis

Monday, August 19, 2013

Hidup seperti cowok bukan menjadi cowok

Assalamualaikum wr wb

"Ribet banget sih jadi cewek. Enakan jadi cowok, nggak ribet. Gue pengen jadi cowok aja!!" Mungkin itu kira-kira pikiran gue waktu masih SMP sebelum gue memahami tentang hakikat cewek yang sebenarnya. Dulu itu gue sering banget mikir pengen jadi cowok aja. Soalnya, jadi cewek itu ribet harus sopan, harus lembut, duduknya harus teratur, harus ke salon, dsb. Gue paling nggak suka kayak begitu. Gue liat, cowok nggak masalah ketawa lebar, duduk ngangkang nggak dimarahin. Dulu gue juga sering banget mikir tentang penyetaraan gender dan kebebasan wanita. Beuh lebay amat gue yak. Tapi itu dulu. Seiring berjalannya waktu, gue mulai memahami hakikat seorang cewek it seperti apa. Wanita itu ibarat perhiasan mahal sedangkan cowok ibarat piring seng. Sesuatu yang mahal pasti harus dijaga dengan baik, harus dijaga penampilannya, harus bersih agar terjaga. Nggak mungkin kan perhiasan mahal itu dibiarkan kotor dan nggak terawat. Nggak kayak piring seng.

Gue akan sedikit cerita, gue itu asli orangnya tomboy banget. Pernah hampir menyerupai laki-laki tapi itu dulu sebelum gue memutuskan untuk berhijab. Rambut dipotong pendek kayak cowok, pake kemeja pake kaos. Cowok banget deh. Tapi masih keliatan cewek kok. Sampe akhirnya gue berhijab pun sifat tomboy masih ada. Tapi karena ditutupi kerudung jadi nggak keliatan. Percayalah, setomboy apapun cewek, kalo udah pake kerudung, gak keliatan. Keliatan pun paling hanya kelakuan. Fisik masih cewek. Gue pun kalo lepas kerudung bakalan masih keliatan bgt sisi tomboynya.

Tapi bukan itu yang jadi masalah. Untuk menjadi cowok, gak bisa hanya mengandalkan fisik dan penampilan. Tapi juga cara berpikirnya. Banyak cewek tomboy yang mengaku kalo mereka gak suka atribut kecewekan, dan mengaku kalo gaya cowok itu lebih comfortable buat mereka. But deep inside, they're still woman. Gaya udah keren, baju udah kayak cowok, penampilan oke, tapi perasaan masih sensitif, ngambekan, dan berbagai sifat complicated cewek lainnya. But still, cewek tomboy kebanyakan ngaku kalo mereka itu gak sama dengan cewek lainnya, hanya karena pas kecil gak main barbie, jarang ke salon, gak pernah shopping ke tempat belanjaan cewek, dsb. Padahal secara jiwa, cewek tomboy itu SAMA kayak kebanyakan cewek normal lainnya. Bahkan transgender sekalipun bisa aja masih memiliki sifat cewek dari dalam secara alamiah. Oke, gue lupa menggarisbawahi kalo kebanyakan cewek tomboy yang selalu mengaku berbeda dari cewek lainnya adalah cewek tomboy remaja. Ya termasuk gue saat itu yang masih berusaha mencari jati diri tentang diri gue sebenarnya.

Seiring berjalannya waktu, gue memang mulai menyadari bahwa ada banyak perbedaan yang besar antara cewek dan cowok secara mental dan jiwa. Juga cara berpikir. Kadang gw malu nginget-nginget waktu dulu rambut gw sependek cowok, pake jaket jeans, celana jeans biar keren, tapi gw masih bisa ngambekan kayak cewek. Perlahan, setelah mencoba berteman dengan beberapa cowok, gue mulai memahami jalan pikiran mereka. Gue pun merasa pengen bisa belajar dari mereka tentang cara menghadapi masalah dan juga pola pikir yang bagus.

Cowok itu simple, gak ribet.
Cewek ribetnya minta ampun.

Cowok selalu berusaha mikir dulu pake logika
Cewek berperasaan dulu baru bisa mikir.

Dan segudang perbedaan lainnya. Namun gak heran, ternyata ada banyak di dunia ini, cewek yang cara berpikirnya kayak cowok, jarang mendahulukan perasaan, bahkan perasaannya bisa aja "mati". Ada juga cowok yg sifatnya gampang ngambekan kayak cewek. Yang dikit-dikit sedih, terus mudah terbawa perasaan.

Dalam kasus percintaan,
Cewek bisa lebih mudah jatuh cinta, mudah juga untuk sakit hati. Cewek bisa jatuh cinta jika ia bertemu dengan pria yg kualifikasinya sesuai dengan yang ia harapkan. Bisa juga patah hati dengan mudah jika gak ada interaksi dengan pria yang disukainya. Dalam kasus kebohongan cinta, cewek mudah dibujuk dan dirayu, karena kelemahan cewek melalui telinga. Kata-kata gombalan, rayuan, janji-janji manis, bisa melemahkan hati wanita. Sehingga mudah untuk ditipu daya.

Cowok bisa jatuh cinta dengan cara yang sederhana. Jika mengetahui ada cewek yang tulus dan mau menerima, ia bisa jatuh cinta. Kadang lelaki tak menginginkan atau menentukan kriteria yang harus ini itu. Karena lebih berpikir secara logika tentang kemampuan membahagiakan cewek.

Inti dari semua itu adalah, cowok selalu mengutamakan logika dibanding perasaan. Dan hal seperti ini yang bisa membuatnya survive di kehidupan.

Back to the title,
Hidup seperti cowok, bukan menjadi cowok. Daripada penampilan yang tomboy dan keliatan cowok banget, lebih baik hati dan pikiran aja yang menjadi seperti "cowok", ambil sisi yang baiknya aja.

Saat ini, udah banyak contohnya cewek-cewek sukses dengan pola pikir "cowok" yang bener. Memang, ada plus minus nya kalo cewek yang sukses itu gimana. Semua kembali ke diri masing-masing.

0 comments:

Post a Comment