Lynna's blog

Catatan harian seorang gadis

Friday, May 11, 2012

Uang bukan segalanya

Uang bukanlah segalanya, mungkin memang benar jika ada orang yang berpendapat uang bisa membeli apa saja, uang dapat mengubah segalanya. Hidup tanpa uang bagaikan hidup hampa, tak punya segalanya yang kita inginkan. Setiap hari selalu butuh uang. Bayar SPP pakai uang, makan pakai uang, minum dengan uang, beli rumah pakai uang, beli mobil pakai uang, beli HP pakai uang, beli gadget pakai uang, semua harus pakai uang. Kalau kata Jessie J, "it's all about money money money..." uang, uang, dan uang. Kalau bahasa gaulnya adalah "duit". Itulah yang selalu dicari manusia dalam hidupnya. Uang sulit dicari, sulit ditemui, tak mudah mendapatkannya. Bila sudah dapat uang, langsung dihabiskan begitu saja seperti membuang sampah yang tak berarti. Begitu mudahnya jika seseorang melemparkan uang ke muka orang lain untuk menginginkan sesuatu.



Semua butuh uang bukan?  Semua ingin uang bukan? Apalah artinya hidup ini bila tak ada uang. Pernahkah kita berpikir bahwa tidak semua keinginan kita bisa dipenuhi? Tidak semua hal bisa diselesaikan dengan uang? Terkadang, uang dapat membuat kita buta. Buta akan kehidupan, buta akan kepedulian sesama, buta akan banyak hal. Bersyukurlah kepada kita yang tidak memiliki harta berlimpah. Bersyukur terhadap kehidupan kita yang serba berkecukupan.
Karena sesungguhnya orang yang memiliki banyak uang, harta, tetapi tidak mau berbagi, adalah orang yang termasuk serakah, buta akan kehidupan nyata, dan tidak mau menerima kenyataan sepahit apapun.

Uang tidak bisa membeli teman,
hanya bisa untuk membayar orang.

Uang tidak bisa membeli pahala,
hanya bisa membeli peci dan sarung.

Uang dapat digunakan untuk bersenang-senang,
tapi bukan tiket ke surga.

0 comments:

Post a Comment