Lynna's blog

Pada hari Jumat 11 Mei 2012, kami melakukan survei ke IBM yang berlokasi di Thamrin Plaza Office Tower. Hari itu adalah pengalaman yang menyebalkan namun berkesan bagi kami. Berawal dari mengurus surat izin yang salah. Jadi ceritanya, kami sudah mencetak surat izin itu dan sudah meminta tanda tangan ke tiga orang, ketua acara, dosen pembimbing, dan jurusan. Namun, saat ingin meminta cap dari sekretariat, suratnya salah karena kami tidak mencantumkan nomor suratnya. Akhirnya kami terpaksa bolak-balik lagi untuk memperbaiki surat tersebut. Setelah memperbaiki suratnya, kami langsung berangkat ke Thamrin menggunakan Busway.

Menunggu Busway yang lama, adalah hal yang paling tidak aku suka. Setiap hari hampir dua jam aku berdiri hanya untuk menunggu Busway dan melihat kemarahan masyarakat.

Setelah  menunggu Busway lama, akhirnya kami naik juga sampai di Harmoni dan naik yang ke arah Blok M. Saat naik busway, orang-orang pada dorong-dorongan. Aku hampir terjatuh, aku mencoba bertahan agar tidak jatuh. Namun, salah satu anggota kelompok kami, terjatuh juga karena dorong-dorongan. Ia pun ditolong oleh petugas busway untuk berdiri.

Setelah itu, kami berhenti di halte sarinah. Di halte tersebut, kami berdiskusi dimana letak perusahaan IBM.
 Aku teringat perkataan Kahim kami sebelum kami berangkat. Ia berkata bahwa kita harus turun di halte Bundaran HI jika ingin ke Thamrin. Namun, karena pada saat itu kami ragu, kami bertanya kepada petugas loket busway. Katanya, kita harus turun di halte Tosari. Akhirnya, kami naik busway lagi dan turun di Tosari melewati Bunderan HI. Seampainya di Tosari, kami bertanya kembali kepada petugas Busway, "bu, tau plaza office tower nggak?" tanya kami. Namun, ibu-ibu petugas busway itu diam dan bingung. "Apa itu? Nggak tau. Coba aja turun di Bunderan HI"katanya. Kami pun bingung. "Bener kan harusnya tadi turun disitu," kataku. Saat kami hendak naik Busway arah Bunderan HI, aku bertanya kepada kondektur busway sebelum kami menaiki bus tersebut. "Mas, tau plaza office tower nggak?" tanyaku. Namun, mas-mas yang aku tanya hanya menunjuk ke arah yang berlawanan ke bunderan HI lalu pergi bersama bus tsb. Melihatnya, kami menjadi bingung, lalu kami putuskan untuk keluar dari halte Busway dan bertanya kepada satpam di depan gedung yang kami temui. "Pak, tau plaza office tower nggak? Ini alamatnya,"kata kami. "Oh, ini ada di Bunderan HI."kata satpam tersebut. Kami merasa capek bolak balik naik busway, udah nunggunya lama. Akhirnya kami memutuskan untuk naik kopaja dan turun di depan Plaza office Tower.

Setelah kami mencari kesana kemari, akhirnya kami menemukan IBM dan masuk ke dalamnya. IBM berada di Plaza office tower lantai 16. 

Kami telah bertemu dengan bagian Humas IBM dan ia akan mengontak kami apakah IBM bersedia untuk kita kunjungi atau tidak. Setelah itu, kami turun ke lantai 1. Saat kami sudah berada di lantai 1, kami lupa untuk mendokumentasikan IBM. Akhirnya kami naik lagi ke lantai 16 hanya untuk mengambil beberapa gambar. Namun, karena satpam IBM tidak mengizinkan kami untuk mengambil gambar, kami memutuskan untuk mengambil gambar di depan gedung Plaza. Setelah selesai, kami makan es podeng bareng-bareng di dekat plaza. Setelah itu, kami pulang ke grogol naik bus 213 di dekat Graha Mandiri karena kami malas lagi naik busway (malas transit, malas nunggu, malas dorong-dorongan).

Begitulah pengalaman kami saat survei ke IBM. Sangat melelahkan sekali...teeepaaar...